https://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/issue/feedJurnal Ilmiah Pesantren2025-03-17T03:16:06+00:00Nailul Lutfi Amalia, SE, M.Arenbang.ympis@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Ilmiah Pesantren adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam yang turut menjadi kontribusi dibidang ilmiah dalam pengembangan pendidikan di pesantren. Jurnal Ilmiah Pesantren diterbitkan tahun 2015 dengan frekuensi 2 kali setahun, terbit setiap bulan Januari dan Juli.</p>https://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/article/view/38PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN BERBASIS AGAMA DAN BUDAYA BANGSA2025-03-17T03:03:28+00:00Ari KurniawatiRiekoer92@gmail.com<p style="text-align: justify;">Pendidikan karakter di Indonesia telah menjadi sebuah kebutuhan. Berbagai kasus kejahatan moral dan penyimpangan menjadi jelas bahwa karakter sebagian besar warga sudah pada tahap mengkhawatirkan. Oleh karena itu pendidikan karakter mutlak diperlukan bukan hanya disekolah, tetapi juga di rumah dan dilingkungan sosial lainnya. Berdasarkan hal tersebut, pendidikan karakter sangat tepat dirancangkan pada semua lini dan jenjang pendidikan. Pendidikan karakter diproyeksikan sebagai inti dari pendidikan nasional, yakni membentuk manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Pendidikan karakter pada intinya juga bertujuan untuk membentuk sebuah negara yang kuat, kompetetif, bermoral, toleran, dinamis yang berorientasikan dengan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Untuk itu, pendidikan karakter dapat dilaksanakan melalui beberapa strategi di antaranya strategi inklusif yang dapat dilakukan oleh guru, budaya sekolah, serta strategi eksplorasi diri sendiri dan penilaian teman sejawat.</p>2025-03-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pesantrenhttps://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/article/view/39MODERATISME PENDIDIKAN PESANTREN DI INDONESIA2025-03-17T03:06:56+00:00Dwi Kusmiradwikusmira@yahoo.com<p style="text-align: justify;">Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai sebuah integrasi ekonomi ASEAN akan memberikan dampak kepada berbagai sektor kehidupan termasuk sistem pendidikan di Indonesia tidak terkecuali pendidikan pesantren. Persoalan yang muncul adalah bagaimana pesantren yang dikenal sebagai pendidikan indigenous mampu beradaptasi dengan persaingan global dalam MEA dan bagaimana pesantren merancang kembali konsep pendidikannya yang moderat sehingga dapat memperkuat daya saing pesantren tanpa harus kehilangan identitas pesantren sebagai pendidikan indigenous Indonesia? Hasil kajian menunjukkan bahwa pesantren berdasarkan beberapa nilai-nilai moderat yang ada di dalam dunia pesantren telah memiliki kesiapan untuk memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN. Beberapa nilai-nilai moderat untuk menghadapi MEA adalah nilai-nilai multikultural sebagai konsep adaptatif terhadap perkembangan zaman, tradisi akademik yang non dikotomik,<br>manajerial modern yang berbasis mutu dan kepemimpinan kolektif kolegial serta pesantren sebagai poros ekonomi ummat.</p>2025-03-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pesantrenhttps://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/article/view/40STAGNANSI PENGEMBANGAN KURIKULUM PELAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA: IDE-IDE UNTUK MEMECAHKANNYA2025-03-17T03:10:22+00:00Mohammad Izdiyan Muttaqinpresiden.izdiyan@gmail.com<p>Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan stagnansi dan kejumudan dalam kurikulum pelajaran Bahasa Arab di Indonesia. Penulis juga mengemukakan beberapa ide untuk memecahkan stagnansi<br>tersebut, serta untuk memotivasi guru agar terdorong untuk mengembangkan kurikulum dan bahan ajar. Ide-ide ini datang dari sebuah artikel ilmiah karya Dean Brown (Brown; 2009): “Language<br>Curriculum Development: Mistakes Were Made, Problem Faced, and Lessons Learned”. Penulis juga merujuk kepada beberapa buku serta artikel lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih<br>lengkap tentang pengembangan kurikulum, terutama di Indonesia. Artikel ini diakhiri dengan simpulan, bahwa kurikulum pelajaran Bahasa Arab di Indonesia perlu pengembangan lebih lanjut.<br>Dan pihak sekolah, atau pun penyelenggaran program pembelajaran, dapat memotivasi guru untuk melakukan pengembangan kurikulum dengan beberapa langkah, antara lain: Pertama, menjadikan pengembangan kurikulum sebagai salah satu tugas guru. Kedua, memberikan jadwal khusus bagi guru untuk mengembangkan kurikulum mereka. Ketiga, memberikan forum khusus bagi para guru untuk berdiskusi tentang kurikulum. Keempat, memberikan pelatihan khusus bagi para guru tentang pengembangan kurikulum. Kelima, memberikan penanganan khusus bagi guru yang tidak menjalan program pengembangan kurikulum.</p>2025-03-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pesantrenhttps://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/article/view/41PENDIDIKAN ISLAM DAN TANTANGAN ABAD 21: URGENSI DAN METODE LITERASI MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA MUSLIM2025-03-17T03:13:05+00:00Muhammad Zuhaeryzuhaery@yahoo.com<p style="text-align: justify;">Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai dengan hadirnya media social telah membuat perubahan pada pola-pola hubungan antara manusia. Melalui media social, manusia dapat secara visual saling terkoneksi tanpa terhalangi oleh jarak dan tempat yang jauh. Pertukaran nilai-nilai tidak dapat terhindarkan. Akibatnya terjadi perubahan dan pertukaran nilai-nilai terjadi dengan yang sangat cepat. Kajian ini bertujuan untuk membahas urgensi literasi media social bagi remaja Muslim untuk mempersiapkan generasi remaja Muslim masuk dalam lingkungan global di era media social. Kajian yang dilakukan penulis ini adalah adalah kajian kualitatif-dekskriptif. Data yang digunakan adalah data pustaka. Hasil dan pembahasan adalah pendidikan Islam dapat menjadi modal dasar untuk mempersiapkan generasi remaja Islam memasuki lingkungan global. Niilai-nilai yang terkandung dalam Islam dapat menjadi filter bagi generasi Islam berinteraksi dengan media baru, salah satunya yaitu dengan adanya platform media sosial.</p>2025-03-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pesantrenhttps://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/article/view/42EFEKTIVITAS LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK SATU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA2025-03-17T03:16:06+00:00Budi Santosabudi.santosa@mpv.uad.ac.id<p style="text-align: justify;">Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Satu/LSPP-1 mempunyai tugas melakukan uji kompetensi dan mensertifikasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan/SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif LSPP-1 di SMK Negeri di Kota Yogyakarta dalam melakukan uji kompetensi/sertifikasi profesi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa: (1) presentase tingkat kelulusan uji kompetensi di Kota Yogyakarta tergolong sedang, (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar dengan tingkat kelulusan uji kompetensi, (3) tidak ada hubungan antara sikap bekerja dengan tingkat kelulusan uji kompetensi, (4) ada hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara prestasi belajar dan sikap belajar dengan tingkat kelulusan uji kompetensi, (5) ada model matematis untuk memprediksi tingkat kelulusan uji kompetensi.</p>2025-03-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Pesantren