PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Main Article Content
Abstract
Fenomena yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai kesiapan kerja siswa SMK kaitannya dengan pelaksanaan layanan bimbingan karier di sekolah, dirumuskan sebagai berikut: “bagaimana pengaruh layanan bimbingan karier terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 11 Bandung”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan layanan bimbingan karier dan kesiapan kerja, dan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan karier terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 11 Bandung.
Penelitian menggunakan metode deskriptif verifikatif, teknik pengumpulan data mengenai kesiapan kerja dan layanan bimbingan karier di sekolah dikumpulkan dengan menggunakan instrumen angket yang telah lulus uji validitas dan uji reliabilitas. Jumlah anggota populasi berjumlah 129 siswa, diambil sampel dengan menggunakan teknik proportionate random sampling yaitu sebanyak 93 orang responden. Angket model skala numerik digunakan dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan kerja siswa berada dalam kategori sangat baik, dengan hasil persentase tertinggi pada dimensi kemampuan dan kemauan sebesar 86,49%. Dengan layanan bimbingan karier di sekolah berada dalam kategori baik yaitu 72,59%, mencakup pemahaman dan penilaian diri, pengetahuan dunia kerja, penentuan keputusan dan sikap, serta perencanaan karier. Hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan angka 0,607, yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara layanan bimbingan karir dan kesiapan kerja. Sedangkan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh sebesar 36,9%, artinya layanan bimbingan karier mempengaruhi 36,9% kesiapan kerja seorang siswa. Sisanya 63,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kematangan fisik dan mental, minat, bakat, intelegensi, informasi dunia kerja dan pengalaman kerja yang perlu diteliti lebih lanjut. Dan dari perhitungan uji-t diperoleh thitung = 7,2863 > ttabel ( = 0,05) = 1,662. Artinya, layanan bimbingan karier berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja.