STAGNANSI PENGEMBANGAN KURIKULUM PELAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA: IDE-IDE UNTUK MEMECAHKANNYA

Main Article Content

Mohammad Izdiyan Muttaqin

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan stagnansi dan kejumudan dalam kurikulum pelajaran Bahasa Arab di Indonesia. Penulis juga mengemukakan beberapa ide untuk memecahkan stagnansi
tersebut, serta untuk memotivasi guru agar terdorong untuk mengembangkan kurikulum dan bahan ajar. Ide-ide ini datang dari sebuah artikel ilmiah karya Dean Brown (Brown; 2009): “Language
Curriculum Development: Mistakes Were Made, Problem Faced, and Lessons Learned”. Penulis juga merujuk kepada beberapa buku serta artikel lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih
lengkap tentang pengembangan kurikulum, terutama di Indonesia. Artikel ini diakhiri dengan simpulan, bahwa kurikulum pelajaran Bahasa Arab di Indonesia perlu pengembangan lebih lanjut.
Dan pihak sekolah, atau pun penyelenggaran program pembelajaran, dapat memotivasi guru untuk melakukan pengembangan kurikulum dengan beberapa langkah, antara lain: Pertama, menjadikan pengembangan kurikulum sebagai salah satu tugas guru. Kedua, memberikan jadwal khusus bagi guru untuk mengembangkan kurikulum mereka. Ketiga, memberikan forum khusus bagi para guru untuk berdiskusi tentang kurikulum. Keempat, memberikan pelatihan khusus bagi para guru tentang pengembangan kurikulum. Kelima, memberikan penanganan khusus bagi guru yang tidak menjalan program pengembangan kurikulum.

Article Details

How to Cite
Izdiyan Muttaqin, M. (2025). STAGNANSI PENGEMBANGAN KURIKULUM PELAJARAN BAHASA ARAB DI INDONESIA: IDE-IDE UNTUK MEMECAHKANNYA. Jurnal Ilmiah Pesantren, 4(1). Retrieved from https://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/article/view/40
Section
Articles