PESANTREN (DARI DULU) SIAP UNTUK ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2016

Main Article Content

Usman Abu Bakar

Abstract

Penelitian merupakan studi tentang adaptasi nilai-nilai pesantren menjadi Asrama mahasiswa menuju Asean Economic Community (AEC). Persoalan mendasar yang menjadi problem akademik penilaian ini adalah adanya kesenjangan antara permintaan dan suplai akan sumber daya manusia disebabkan pada tahun 2030 Indonesia akan membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi tinggi dan menengah sejumlah 113 juta pekerja, hingga pada akhirnya Indonesia akan minus 9 juta pekerja. Lantas bagaimana dengan pesantren? Apakah ia masih berkutat pada paradigma dan persepsi lama, yang menyebutkan bahwa pesantren adalah pendidikan agama dan bukan pendidikan ilmu (umum). Apakah pesantren mendidik manusia yang siap secara global? Pendidikan merupakan institusi penting bagi proses penyiapan dan peningkatan kualitas
SDM. Ini mengindikasikan adanya prinsip mutu di dalamnya. Sehingga diperlukan inovasi pendidikan dalam arti yang luas secara terus menerus dan sistematis. Beberapa isu strategis berupa kendala yang dapat dijadikan pijakan bagi lembaga pendidikan Islam untuk melakukan inovasi, pertama, mutu pendidikan yang masih rendah dan tingginya angka putus sekolah. Kedua, belum dimanfaatkannya secara maksimal ilmu dan teknologi bagi kemajuan pendidikan akibat rendahnya kesadaran dan penguasaan teknologi para pelaku pendidikan. Ketiga, belum berkembangnya budaya belajar di kalangan masyarakat. Keempat, profesionalisme dan tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan yang belum sesuai dengan tantangan peningkatan mutu. Kelima, menurunnya status kesehatan dan gizi sebagai dampak dari perkembangan ekonomi. Dan keenam,
terjadi gejala menurunnya moral, budi pekerti, dan rasa toleransi di kalangan peserta didik. Konsep asrama mahasiswa yang hendak dibentuk dalam pembahasan ini adalah sebuah asrama bagi mahasiswa dengan tidak meninggalkan prinsip-prinsip tuntutan kompetensi dan profesionalisme sejalan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau Asean Economic
Community (AEC), yang juga telah dipersiapkan oleh pemerintah melalui berbagai regulasinya. Pendidikan berlandaskan Islam tidak lahir hanya semata-mata dari ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga lahir dengan dasar ilmu sebagai kerangka pendidikan untuk memastikan pendidikan tidak terbebas dari landasan aqidah, syariat dan akhlak Islamiah.

Article Details

How to Cite
Abu Bakar, U. . (2025). PESANTREN (DARI DULU) SIAP UNTUK ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2016 . Jurnal Ilmiah Pesantren, 3(1). Retrieved from https://jurnal.assalaam.or.id/index.php/jip/article/view/6
Section
Articles